Jangan Abaikan Kalibrasi Gauge, Risiko Downtime Menanti!
Pt-sidik.com
Pernah dengar istilah “kalibrasi” tapi merasa itu cuma formalitas? Atau mungkin kamu berpikir, “Ah, gauge masih kelihatan bagus, ngapain repot-repot dikalibrasi?”
Hati-hati, pemikiran seperti itu bisa jadi bumerang buat proses produksimu.
Kenapa Kalibrasi Itu Penting?
Kalibrasi bukan cuma soal angka atau dokumen seremonial. Ini soal keakuratan alat ukur yang kamu pakai setiap hari. Pressure gauge, misalnya, jadi andalan untuk memastikan tekanan tetap aman dan sesuai standar. Kalau alat ini melenceng—walau cuma sedikit—hasilnya bisa fatal:
- Produk cacat,
- Proses tidak efisien,
- bahkan bisa sampai menghentikan produksi.
Dampak Langsung ke Operasional
Bayangkan kamu mengandalkan gauge yang ternyata sudah drift dari nilai aslinya. Sistem bisa saja membaca tekanan 5 bar padahal kenyataannya 6 bar. Apa akibatnya?
- Mesin bisa overload tanpa disadari,
- Kualitas produk bisa menurun drastis,
- Dan yang paling buruk: downtime yang merugikan waktu dan biaya.
Satu alat kecil, tapi efeknya bisa bikin pusing satu pabrik!
Kalibrasi itu Investasi, Bukan Beban
Banyak yang menganggap kalibrasi itu buang waktu dan biaya. Padahal justru sebaliknya. Kalibrasi rutin adalah bentuk pencegahan kerusakan yang bisa jauh lebih mahal kalau dibiarkan. Dengan alat yang terkalibrasi, kamu:
✔ Menjaga performa mesin,
✔ Memastikan produk tetap konsisten,
✔ Menghindari inspeksi ulang atau komplain dari klien,
✔ Dan yang pasti: mengurangi potensi downtime.
Kapan Harus Kalibrasi?
Setiap alat punya siklus kalibrasi masing-masing. Tapi patokan umumnya:
- Setahun sekali (minimum),
- Setelah dipakai dalam kondisi ekstrem,
- Atau ketika ada hasil ukur yang mulai bikin curiga.
Kalau kamu ragu, lebih baik cek sekarang daripada menyesal nanti.
Jangan tunggu sampai mesin berhenti, produksi terganggu, atau klien komplain. Kalibrasi gauge itu sederhana, tapi dampaknya besar. Yuk, mulai anggap kalibrasi bukan sebagai beban, tapi sebagai bagian penting dari manajemen risiko dan jaminan kualitas.